Selasa, 16 April 2013

Fhadiel Rabbits Peternak Probolinggo



Pemeliharaan Kelinci Hias di Probolinggo

    

Ada beberapa bagian penting dalam cara pemeliharaan kelinci yaitu sebagai berikut:

1.   Cara Memegang Kelinci
Banyak orang yang memegang kelici pada telinganya. Kebiasaan ini salah dan sangat membahayakan karena telinganya akan sakit dan terkulai (kepleh).
Untuk memegang anak kelinci kita dapat memegang bagian belakang (pinggang). Pinggang diangkat ke atas, sedang bagian depan (kepala dan kaki muka) di bawah.
Untuk memegang kelinci besar dan sedang caranya yaitu salah satu tangan memegang leher atau kulit leher, tangan lainnya menyangga (menahan) bagian belakang (pantat).

2. B.  Membedakan Betina dan Jantan
Penentuan betina dan jantan ini dimaksudkan, untuk kepentingan memilih bibit dan memisahkan induk betina dan pejantan dalam kandang sendiri. Untuk memisahkan kelamin dilakukan setelah umur 2 bulan (setelah disapih).
    Cara membedakan jenis kelamin kelinci sebagai berikut. Kelinci dibalik tubuhnya menghadap ke atas, keempat kakinya di atas sedang punggungnya di bawah. Tangan kiri menahan punggung dan pergelangan, tangan kanan menahan kepalanya. Kemudian ibu jari tangan kanan dan telunjuk menekan kemaluannya perlahan-lahan. Bila nampak bentuk tonjolan bulat runcing itu tandanya kelinci jantan, dan bila nampak tonjolan yang bercelah itu tandanya kelinci betina.

3. C.  Mengawinkan Kelinci
Cara mengawinkan kelinci yaitu seekor betina diambil dari kandangnya lalu dimasukkan ke kandang pejantan. Dalam mengawinkan kelinci kita tidak perlu menunggu kelinci betina birahi, jika betina mau dinaiki berarti betina tersebut siap melakukan perkawinan.

4.  D.Tanda Kelinci Bunting
Caranya mencoba memasukkan betina ke kandang jantan. Bila kelinci tak mau dikawini  dengan beberapa kali percobaan , hal ini menunjukkan bahwa kelinci tersebut telah bunting.

5.  E.  Persiapan Saat Kelahiran
Kita perlu menerapkan situasi dan kondisi dalam kandang buatan pada peternakan kita sesuai sarang kelinci alamiah. Kandang yang akan kita buat berlantai bambu, kayu, kawat atau bambu merah maka dengan sendirinya kita harus membuatkan kotak atau peti yang memadai buat melahirkan anak-anak kelinci. Secara garis besar ada 3 macam tanda pada saat kelinci mau melahirkan, yaitu sebagai berikut:
1.    Induk kelinci mulai sibuk mengumpulkan daun kering, mencabuti bulu, dan lain-lain. Kemudian ditaruh dalam sarangnya.
2.    Karena kesibukannya, induk kelinci makannya menjadi berkurang atau memang nafsu makannya berkurang.
3.    Kelinci nampak gelisah, mondar-mandir di sekitar sarang.

Dengan melihat keadaan itu, kita harus mulai mempersiapkan kotak tempat melahirkan dan membuat suasana lingkungan tenang.
A.    Membuat Kotak Tempat Melahirkan.

   Membuat Suasana Lingkungan Tenang
       Hindarkanlah sesuatu yang asing bagi kelinci, atau sesuatu yang membuat kelinci takut. Misalnya kucing, anjing, dan lain-lain. Ketakutan biasanya menyebabkan Induk kelinci keguguran/ melahirkan di luar kandang.
6.  Merawat Anak Kelinci
Biasanya kelinci melahirkan pada waktu malam hari, mungkin malam hari suasananya lebih tenang. Anak-anak kelinci sewaktu dilahirkan belum memiliki bulu jadi harus terlindungi dari hembusan angin langsung dan membutuhkan tempat yang kering. Sampai umur beberapa hari matanya mulai terbuka, kemudian setelah umur 20 hari anak-anak kelinci keluar dari sarangnya dan mulai belajar makan daun-daunan yang lunak.
7.  G.Saat Memindahkan
Anak kelinci harus dipindahkan dari induknya. Gunanya agar induknya dapat mempersiapkan kelahiran anak berikutnya. Pemindahan yang sempurna ialah pada saat kelinci berumur 8 minggu, karena anak kelinci tersebut tidak lagi menyusui induknya atau sudah bisa makan sendiri. Setelah anak kelinci dipindahkan maka induknya bisa dikawinkan dengan pejantan. Sesudah umur 4-5 bulan kelinci sudah menjadi dewasa dan siap sebagai induk/ pejantan.

Makanan bagi kelinci kesayangan

Makanan yang  hanya berdasarkan asal cukup atau banyaknya saja tidak dapat di benarakan dalam usaha memelihara yang baik dan terencana.

a.   Zat Makanan
zat makanan yang di butuhkan kelinci terdiri dari protein, hidrat arang, lemak, dan vitamin.

b.   Bahan Makanan
pada garis besar nya ada tiga macam bahan makanan untuk kelinci yaitu; daun daunan hijau, umbi-umbian, dan biji bijian.

c.   Cara Pemberian Makanan
cara memberi makanan ini di bedakan menurut umur, pertumbuhan,dan maksud memelihaara. Untuk memudahkannya secara garis besar dan semacam patokan untuk pemberian makanan perhari(setiap satu hari) sebagai berikut.

Umur/Kondisi
Berat Kelinci
Berat Makanan
Protein
Mineral Lemak
Mineral
Kelinci muda
2-3 kg
0,12 kg
15%
3%
6%
Kelinci bunting/
2-3 kg
0,15 kg
20%
5%
6%
Kelinci menyusui
5kg
0,125 kg
20%
5%
66%
Kelinci jantan
3 kg
0,15 kg
15%
3%
6%
Kelinci potong
3 kg
0,17 kg
15%
5%
6%

d. Air Minum
Meskipun daun-daunan dan umbi basah banyak mengandung air sekitar 70-90%, tetapi dalam kandangnya juga perlu disediakan ari bersih. Hal ini gunanya agar bila sewaktu-waktu udara terlalu panas kelinci cepat memperoleh air. Sebaliknya, bila udara atau temperature sangat dingin kelinci banyak membutuhkan makanan dari biji-bijian seperti jagung dan katul, untuk menghangatkan tubuh mereka. Selain mengeluarkan kotoran, kelinci juga kencing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar